Hubungan Antara Postur Tubuh Terhadap Keseimbangan Statis Pada Lansia Di Klinik Spesialis Pelita Perdagangan
Keywords:
Postur tubuh; Kifosis; Keseimbangan statis; Mata terbuka; mata tertutupAbstract
Postur tubuh merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap manusia, postur tubuh sendiri seringkali dihubungkan dengan besarnya resiko jatuh. Hal ini menunjukkan akan pentingnya keseimbangan yang dimiliki oleh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara postur tubuh terhadap keseimbangan statik pada lansia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian belah lintang (cross sectional) dengan populasinya adalah masyarakat Klinik Spesialis Pelita. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling, dengan besar sampel diambil menggunakan teknik sampling sensus (jenuh), yaitu adalah teknik menentukan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, dalam hal ini sampel yang diambil sebanyak 30 orang yaitu 10 laki-laki dan 20 perempuan. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis chi-square test, dari 20 orang postur tubuh kifosis didapatkan 15 orang dengan keseimbangan statik mata terbuka dengan kategori buruk dan 17 orang dengan keseimbangan statik mata tertutup dengan kategori buruk. Sedangkan 10 orang dengan postur tubuh tidak kifosis didapatkan 2 orang dengan keseimbangan statik mata terbuka dan mata tertutup dengan kategori buruk. Diperoleh nilai p=0,013 (p<0,05) untuk postur tubuh dengan keseimbangan statik mata terbuka dan nilai p=0,001 (p<0,05) untuk postur tubuh dengan keseimbangan statik mata tertutup. Resiko terjadinya keseimbangan statik yang buruk dengan mata terbuka dan tertutup pada postur tubuh kifosis 12 kali lebih besar (mata terbuka) dan 22,6 kali lebih besar (mata tertutup) dibandingkan dengan postur tubuh tidak kifosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara postur tubuh terhadap keseimbangan statik pada lansia, di mana postur tubuh kifosis lebih cenderung mengalami keseimbangan statik yang buruk dibandingkan dengan postur tubuh tidak kifosis