Hubungan antara koneksi politik terhadap kinerja lingkungan

Fitria Asas; Ulfatul Khasanah; Faridatun Najiyah

doi:10.47065/imj.v2i2.122

Authors

Fitria Asas Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Permata Bojonegoro
Ulfatul Khasanah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Permata Bojonegoro
Faridatun Najiyah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Permata Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.47065/imj.v2i2.122

Keywords:

koneksi politik, kinerja, lingkungan

Abstract

Setiap perusahaan memiliki cara dan kebijakan masing-masing dalam mengelola aspek pertanggungjawaban kepada lingkungan. Tidak dapat dipungkiri koneksi politik yang dimiliki perusahaan memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan itu sendiri. Masuknya politik didalam dunia bisnis didasari oleh saling membutuhkan, pengusaha membutuhkan politik untuk menyelamatkan dan mengembangkan usaha mereka begitu juga politik membutuhkan dukungan materil untuk keberlangsungan politik mereka. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk melihat dan menguji apakah perusahaan yang berkoneksi politik baik dalam kinerja lingkungan yang berdampak baik pada nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan multivariat untuk menguji 320 sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan yang mempunyai koneksi politik mempunyai kesempatan untuk mendapatkan skor yang tinggi dalam kinerja lingkungannya. Karena perusahaan akan memanfaatkan koneksinya untuk merubah atau meningkatkan nilainya.

References

Ang, J. S., Ding, D. K., & Yang THONG, T. (2011). Political Connection and Firm Value. http://ink.library.smu.edu.sg/lkcsb_research/4439

Bambang. (2020). Influence of Political Connection and Corporate Culture on Water Disclosure in Indonesia. Talent Development & Excellence 1713, 12(2).

Barth, MB, McNichols, MF dan Wilson, G. (1997). Faktor yang mempengaruhi pengungkapan perusahaan tentang kewajiban lingkungan. Review Studi Akuntansi, 2, 35–64.

Bencheikh, F., & Taktak, N. B. (2017). The Effect of Political Connections on the Firm Performance in a Newly Democratised Country. Mediterranean Journal of Social Sciences, 8(4), 40–46. https://doi.org/10.1515/mjss-2017-0004

Chen, D.-H., Fan, J. P. H., & Wong, T. J. (2004). Politically-connected CEOs, Corporate Governance and Post-IPO Performance of China’s Partially Privatized Firmsa. In Center for Economic Institutions Working Paper Series. http://hdl.handle.net/10086/13901

Cheng, L. (2016). Essays on Microeconomic Applications in Political Economy and Business Strategy.

Faccio, M. (2006). American Economic Association Politically Connected Firms. In Source: The American Economic Review (Vol. 96, Issue 1).

Fisman, R. (2001). Estimating the Value of Political Connections. The American Economic Review, 91(4), 282. http://www.jstor.org/stable/2677829

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. (Edisi IV). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Glueck, William F, & Willis, R. (1979). Documentary Sources and Strategic Management Research. Academy of Management Review, 4(1), 95–102.

Hartono, J. (2010). Studi Peristiwa: Menguji Reaksi Pasar Modal Akibat Suatu Peristiwa. BPFE UGM.

Harymawan, I., & Nowland, J. (2016). Political connections and earnings quality: How do connected firms respond to changes in political stability and government effectiveness? International Journal of Accounting and Information Management, 24(4), 339–356. https://doi.org/10.1108/IJAIM-05-2016-0056

Jia, M., & Zhang, Z. (2012). Women on boards of directors and corporate philanthropic disaster response. China Journal of Accounting Research, 5(1), 83–99. https://doi.org/10.1016/j.cjar.2012.01.001

Li, W., He, A., Lan, H., & Yiu, D. (2012). Political connections and corporate diversification in emerging economies: Evidence from China. Asia Pacific Journal of Management, 29(3), 799–818. https://doi.org/10.1007/s10490-011-9265-5

Liu, F., Lin, H., & Wu, H. (2018). Political connections and firm value in china: An event study. Journal of Business Ethics, 152(2), 551–571. https://doi.org/10.1007/s10551-016-3316-2

Milne, M. (2002). Teori akuntansi positif, biaya politik dan analisis pengungkapan sosial: tampilan kritisTeori akuntansi positif, biaya politik dan analisis pengungkapan sosial: tampilan kritis. Perspektif Kritis Tentang Akuntansi, 13(3), 369–395.

Nys, E., Tarazi, A. dan T. (2015). Hubungan politik, deposito bank, dan formala asuransi simpanan. Jurnal Stabilitas Keuangan, 19, 83–104.

Pratama, A. G. R. (2013). Pengaruh Good Corporate Governance dan Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Lingkungan. Diponegoro Journal of Accounting, Volume 2, Halaman 1-14. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting

Purwoto, L. (2011). Pengaruh Koneksi Politis, Kepemilikan Pemerintah dan Keburaman Laporan Keuangan terhadap Kesinkronan dan Risiko Crash Harga Saham. Ringkasan Disertasi Program Doktor Ilmu Ekonomi Manajemen. Universitas Gadjah Mada.

Sasmitha, M. (2015). Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Pengungkapan Perusahaan. 28 April 2015. http://mei270593.blogspot.co.id/2015/04/pengungkapan-corporate-social.html.

Su, Z. qin, & Fung, H. G. (2013). Political connections and firm performance in Chinese companies. Pacific Economic Review, 18(3), 283–317. https://doi.org/10.1111/1468-0106.12025

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi: Pengungkapan dan Sarana Interpretatif. BPFE.